"Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup untuk selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan esok kamu akan meninggal dunia"

Sabtu, 26 Maret 2011

Filosofi Air Mengalir

Air yang mengalir bisa mendatangkan kehidupan disekitarnya seperti pepohonan dan berbagai macam hewan yang hidup didalamnya sehingga manusia dapat mengambil manfaat dari situ. Hal ini mengajarkan kepada kita agar menjadi insan yang bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita. 

Air yang mengalir juga memberikan toleransi terhadap apapun yang berada didalamnya semisal batu kali. Apabila air tadi menjumpai kerikil, dia akan lewat disela-sela kerikil tadi, namun jika yang dijumpainya adalah batu yang besar maka dia akan lewat di samping batu tersebut. Hal ini mengajarkan kepada kita agar menjadi orang yang toleran kepada orang lain, tidak egois, berfikiran positif terhadap orang lain, dan selalu dinamis mengikuti alur kehidupan.

Sungai juga dapat menampung sampah dan kotoran serta mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dari sini kita dapat belajar untuk menerima setiap kritik dengan terbuka dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita.

Air juga mengalir dari atas kebawah yang menandakan kerendahan diri.

AKAN TETAPI dalam hidup ini kita tidak boleh terus berpasrah diri. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Bahkan Rasulullah SAW sangat membenci umatNya yang suka bermalas-malasan.

Barang siapa yang keadaannya hari ini lebi baik dari kemarin, maka dia tergolong orang yang beruntung.
Barang siapa yang keadaannya hari ini sama dengan kemarin, maka dia tergolong orang yang merugi.
Barang siapa yang keadaannya hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia tergolong orang yang celaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar